Halaman
Bab 12 - Hiburan
137
Tidak semua acara televisi bisa kamu lihat. Hanya acara-acara televisi
tertentu saja yang bisa kamu lihat. Acara-acara tertentu tersebut seperti
acara anak-anak, berita, dan acara-acara yang sudah ditandai oleh stasiun
televisi tersebut boleh ditonton oleh anak-anak.
A Mendengarkan Teks
Dengarkanlah teks yang akan dibacakan oleh guru atau temanmu di
bawah ini!
Tontonan di Televisi
Setiap pulang dari sekolah, Eno pasti tidak melewatkan acara di te-
levisi. Acara di televisi tersebut adalah film anak-anak tentang ninja. Bah-kan,
dia terkadang lupa makan siang karena keasyikan melihat film di televisi.
Ibunya sudah berkali-kali mengingatkan kepada Eno agar makan sebelum
menonton televisi . Tetapi karena Eno bandel, nasihat ibunya selalu tidak
Mendengarkan
Mendengarkan
Berbicara
Membaca
Menulis
Mendengarkan teks. Menceritakan
kembali teks yang didengar.
Memberikan pendapat dan alasan.
Membaca drama. Memerankan
tokoh dalam drama. Memberi
penilaian. Menjawab pertanyaan.
Membaca dan menjelaskan daftar
susunan acara. Memperagakan
menjadi pembawa acara.
Membaca teks buku.Meringkas teks
buku.Membaca ringkasan. Memahami
penggunaan tanda titik dua (:)
Tema:
Hiburan
Peta Konsep
Bahasa Indonesia Kelas 5 SD/MI
138
didengarkan. Eno hanya takut kepada ayahnya. Setiap ayah pulang, Eno
tidak berani keluar melihat televisi.
Pada malam hari sesudah belajar Eno ingin melihat televisi. Tetapi, ia
takut karena ayahnya sedang melihat televisi. Eno berulang kali mondar-
mandir di belakang ruang keluarga. Karena curiga, ayahnya kemudian
memanggil Eno. Eno dengan rasa takut, kemudian duduk di samping ayah-
nya.
“Kenapa kamu mondar-mandir, Eno?” Tanya ayahnya.
“Eno ingin melihat televisi, Ayah,” jawab Eno.
“Ini kan sudah malam, kenapa kamu belum tidur?” tanya ayah.
“Eno ingin melihat film laga. Kata teman Eno, film tersebut akan di-
tayangkan hari ini.” Jawab Eno.
“Eno, selama ini ayah memang melarang kamu melihat televisi. Ka-
rena kalau kamu melihat televisi, kamu sering melupakan hal-hal yang
penting. Hal yang penting tersebut contohnya adalah makan. Pada waktu
pulang sekolah, kamu sering lupa makan, kan?”
“Iya, Ayah,” jawab Eno singkat.
“Selain itu, kamu tidak pernah mendengarkan nasihat ibu. Hen-daknya
kamu mendengarkan nasihat-nasihat yang dikatakan oleh ibumu.”
“Baik , Ayah,” jawab Eno lagi.
“Ayah hanya berpesan kepada kamu, jika kamu melihat televisi, kamu
harus menonton acara-acara khusus untuk anak-anak. Acara khusus untuk
anak-anak tersebut, contohnya cerita anak, acara belajar menggambar,
acara berita, film kartun, dan acara-acara yang ada logo “SU” di televisi.
Bab 12 - Hiburan
139
Logo “SU” tersebut berarti acara tersebut untuk semua umur.”
“Berarti film kekerasan tidak boleh Eno tonton, Ayah?” tanya Eno.
“Tidak boleh! Karena ayah sudah pernah membaca berita di koran, ada
anak terluka. Anak tersebut terluka karena bermain pukul-pukulan seperti
di televisi. Ayah tidak mau kejadian tersebut terjadi pada kamu.”
“Baik, ayah. Eno berjanji akan mendengarkan nasihat-nasihat dari ayah
dan ibu. Eno tidak akan bandel lagi.” Jawab Eno.
Setelah mendengarkan nasihat dari ayahnya, Eno tidak jadi melihat
televisi. Ia langsung pergi ke kamarnya untuk mempersiapkan peralatan
sekolahnya. Setelah selesai mempersiapkan peralatan sekolah, Eno tidur.
B Menceritakan Kembali
Setelah mendengarkan teks bacaan yang dibacakan, ceritakanlah
kembali di depan kelas menggunakan kata-katamu sendiri! Gunakanlah
bahasa yang mudah dipahami orang lain!
C Membuat Pertanyaan
Buatlah pertanyaan berdasarkan jawaban di bawah ini!
1. Pertanyaan
:
.............................................................
Jawaban
:
Film anak-anak tentang ninja.
2. Pertanyaan
:
.............................................................
Jawaban
:
Sebelum melihat televisi hendaknya makan
dahulu.
3. Pertanyaan
:
.............................................................
Jawaban
: Ayahnya.
4. Pertanyaan
:
.............................................................
Jawaban
: Mondar-mandir.
5. Pertanyaan
:
.............................................................
Jawaban
:
Film tentang action.
6. Pertanyaan
:
.............................................................
Jawaban
: Makan.
Oleh: A. Subarwat
i
Bahasa Indonesia Kelas 5 SD/MI
140
7. Pertanyaan
:
.............................................................
Jawaban
:
Cerita anak, acara belajar menggambar, ac-
ara berita, film kartun, dan acara-acara yang
ada logo SU.
8. Pertanyaan
:
.............................................................
Jawaban
:
Karena ayah sudah pernah membaca berita
di koran, ada anak terluka. Anak tersebut
terluka karena bermain pukul-pukulan seperti
di televisi. Ayah tidak mau kejadian tersebut
terjadi pada kamu.
Berbicara
D
Memberikan Pendapat dan Alasan
Berikanlah pendapat dan alasan kamu jika anak-anak tidak boleh
melihat film tentang kekerasan! Apakah kamu setuju atau tidak setuju?
Berikanlah alasan kamu!
Ketika memerankan tokoh dalam drama, kamu harus mengetahui
karakter atau gaya tokoh tersebut. Jika kamu memerankan tokoh ayah, kamu
harus bisa memainkan gaya seperti ayah. Jika kamu memerankan tokoh
ibu, kamu harus bisa memainkan gaya seperti ibu. Begitu juga tokoh-tokoh
yang lain.
A Membaca Drama
Bentuklah kelompok yang terdiri dari 3 orang! Baca dan pelajarilah
drama di bawah ini!
Memilih Tontonan di Televisi
Suatu sore Ayah dan Rena sedang duduk santai di ruang ke-luarga.
Mereka sedang melihat televisi. Rena duduk didekat ayah. Mereka bercakap-
cakap tentang hiburan di televisi yang makin banyak variasinya.
Rena :
(Memandang wajah ayah.)
“Ayah, tadi pagi Ida bercerita tentang
sinetron yang ditontonnya semalam.”
Ayah :
(Memandang Rena.)
“Apa yang ditonton Ida semalam?”
Rena
: “Katanya ia menonton sinetron yang menceritakan pembunuhan
seorang anak kecil. Bolehkah Rena menonton film itu, Yah? Sebab
Bab 12 - Hiburan
141
menurut Ida, filmnya akan dilanjutkan malam ini pukul 20.00.”
Ayah :
(Memandang rena dan tangan kanannya membelai ram-but
Rena.)
“Rena, Ayah tidak melarang kamu menonton televisi tetapi
kita harus dapat memilih tontonan yang baik.”
Rena :
(Mukanya cemberut karena kecewa.)
“Lalu, tontonan yang ba-
gaimana yang boleh ditonton oleh anak-anak?”
Ibu datang membawa minuman dan makanan. Lalu ibu menyajikan
makanan dan minuman tersebut di meja. Setelah menyajikan, Ibu duduk
di sebelah Rena.
Ibu
: “Yang boleh kamu lihat adalah acara televisi yang khusus untuk
anak-anak. Misalnya acara menyanyi untuk anak, cerita untuk
anak, belajar menggambar, pengetahuan untuk anak-anak, film
kartun, dan masih banyak lagi.”
Ayah :
(Mengambil minuman yang ibu sajikan.)
“Sekarang acara untuk
anak-anak juga harus diseleksi lagi karena banyak acara anak-
anak yang sudah berbau dewasa.”
(Minum minuman yang
disajikan.)
Rena :
(Mengambil makanan.)
“Acara apa yang tidak boleh ditonton
anak-anak, Yah?”
(Memakan makanan yang disajikan oleh
ibu.)
Ayah :
(Mengembalikan minuman ke meja. Kemudian mengam-bil
makanan yang disajikan oleh ibu.)
“Film-film yang mengandung
kekerasan sebaiknya jangan ditonton. Anak-anak masih mudah
terpengaruh. Kalau banyak menonton film yang mengandung
kekerasan, anak-anak akan terus ingat adegan-adegan tersebut
dan mereka akan bertindak keras juga.”
Ibu
: “Begitu pula adegan-adegan khusus untuk orang dewasa tidak
boleh ditonton oleh anak-anak.”
Rena :
(Mukanya tidak cemberut lagi.)
“Kalau begitu acara apa yang
boleh ditonton anak-anak?”
Ayah
: “Berita boleh ditonton anak-anak agar kalian tahu peristiwa yang
terjadi di tempat lain. Film yang menayangkan dunia anak-anak,
yaitu bermain dan belajar tentu boleh ditonton anak-anak.”
Ibu :
(Mengambil makanan.)
“Pilihlah tontonan yang baik dan ber-
manfaat untuk kita. Ren, sudah sore. Ayo lekas mandi!”
(Mema-
kan makanan.)
Rena
: “Baik, Bu. Rena berjanji akan mencari hiburan yang baik dan
Bahasa Indonesia Kelas 5 SD/MI
142
bermanfaat.”
Rena kemudian meninggalkan ayah dan ibunya untuk mandi. Sedan-
gkan, ayah dan ibu masih melihat televisi sambil memakan makanan yang
disajikan ibu.
B Memerankan Drama
Setelah membaca dan mempelajari drama di atas, perankanlah drama
yang berjudul “Memilih Tontonan di Televisi” bersama kelom-pokmu di
depan kelas! Lakukan gerakan dan ekspresi sesuai dengan kata-kata yang
dicetak miring. Ucapkan dialog sesuai dengan kata-kata yang dicetak tegak.
Hafalkan dialog. Usahakan ekspresi dan isi dialog sesuai
C Memberi Penilaian
Sementara kelompok lain sedang memerankan drama, kelompokmu
memberi penilaian. Berilah penilaian terhadap tiap-tiap pemain dari drama
yang dimainkan! Cara memberi penilaian seperti di bawah ini!
Lembar Pengamatan untuk kelompok ........
No Nama Peran yang dimainkan
Hasil pengamatan
1. ........... Sebagai ayah
Baik / Cukup / Kurang
2. ............ Sebagai ibu
Baik / Cukup / Kurang
3. ............ Sebagai Rena
Baik / Cukup / Kurang
Bab 12 - Hiburan
143
D Menjawab Pertanyaan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1.
Ceritakan bagaimana keadaan ayah, ibu, dan Rena pada suatu
sore di rumah!
2.
Siapakah yang menceritakan sinetron kepada Rena?
3. Apakah sinetron itu?
4. Adakah sinetron anak-anak?
5. Acara sinetron apakah yang ditonton oleh Ida?
6. Menurut ayah dan ibu, acara apa saja yang boleh ditonton oleh
anak-anak?
7. Mengapa anak-anak tidak boleh menonton film-film yang meng-
gambarkan kekerasan?
8. Bagaimana cara memilih hiburan yang bisa ditonton?
Apakah kamu pernah menjadi pembawa acara? Sebelum membawa-
Membaca
kan acara, pembaca acara harus mencatat susunan acara terlebih dahulu.
A
Membaca Daftar Susunan Acara
Bacalah dalam hati susunan acara di bawah ini!
D
aftar Susunan Acara
“Pentas Seni SD Mega”
1. Pembukaan:
a. Pembacaan doa oleh Bapak Purnomo Suryo
b. Sambutan oleh kepala sekolah
c. Sambutan oleh ketua panitia pentas seni SD Mega
2. Acara Inti:
a. Tari Pendet oleh teman-teman kelas 3b
b. Pentas lawak oleh teman-teman kelas 6d
c. Tari Piring oleh oleh teman-teman kelas 4a
d. Menyanyi dengan judul pesawatku oleh Fina dari kelas 2C
e. Menyanyi dengan judul Indonesia Pusaka oleh teman-teman
Bahasa Indonesia Kelas 5 SD/MI
144
Membaca buku adalah kegiatan yang bermanfaat. Oleh karena itu
sering-seringlah membaca buku supaya wawasanmu semakin luas. Den-
gan membaca buku kamu akan tahu banyak hal selain yang diajarkan di
sekolahmu.
B
Menjelaskan Daftar Susunan Acara
Coba jelaskanlah daftar susunan acara di atas dalam bentuk kalimat!
Jelaskanlah kepada teman-temanmu di depan kelas!
Contoh:
1.
Acara pentas seni SD Mega yang pertama adalah pembacaan doa
yang akan dipimpin oleh Bapak Purnomo Suryo.
2. ................................................................................ (Lanjutkanlah!)
paduan suara SD Mega
f.
Pentas lawak oleh guru-guru
g. Dance oleh Luki, Tia, Nia, dan Sukesi dari kelas 5b
3.
Pembacaan undian oleh kepala sekolah SD Mega
4. Penutup:
a.
Pembacaan doa oleh Bapak Purnomo Suryo
Menulis
A Membaca Buku
Bacalah kutipan buku di bawah ini!
Seni Bangunan
Karya seni bangunan nusantara sangat dipengaruhi oleh kebuda-yaan
Hindu dan Buddha (abad III-XIV) dan budaya Islam (abad XV-XIX). Ketiga
agama tersebut sangat memengaruhi perilaku kebudayaan bang-sa, bahkan
merubah tatanan hidup dan budaya nusantara. Penyebaran agama Hindu,
Buddha, dan Islam menumbuhkan kreativitas seni yang bercorak Hindu,
Buddha, dan Islam.
Bab 12 - Hiburan
145
Objek seni pada zaman klasik ini terutama menyangkut masalah kehi-
dupan dan peribadatan. Temanya adalah menuju kemajuan perilaku hidup
bermasyarakat dan beragama. Karya seni sebagai simbol pengaktual-isasian
dari ajaran agama dalam tata peribadatan.
Karya seni bangunan dibuat dengan teknik arsitektur batu besar
dengan perekat batu alam. Bahan yang dipergunakan adalah batu andesit
(batuan beku) dengan dipahat bagian demi bagian.
Pada zaman Majapahit, seni rupa Nusantara (tiga dimensi) meng-alami
zaman keemasan. Karya yang dihasilkan berupa bangunan candi, misalnya:
Candi Borobudur, Candi Prambanan, Candi Sewu, Candi Sari, Candi Mendut,
dll.
Masuknya budaya Islam membawa perubahan dalam bentuk seni
bangunan. Bentuk bangunan menyerupai kubah. Masjid-masjid yang
dibangun kebanyakan berupa
meru
(puncak gunung) dan kuncup teratai,
misalnya:masjid di Aceh, Masjid Banten, dll.
Seni bangunan setiap daerah juga memiliki kekhasan tersendiri.
Hampir setiap suku mempunyai rumah adat dengan bentuk dan motif yang
berbeda. Setiap daerah memiliki seni bangunan yang unik dan bernilai san-
gat tinggi. Sebagian besar bangunan rumah adat terbuat dari bahan kayu
yang dihiasi dengan berbagai macam motif ukuran.
Kerajinan Tangan dan Kesenian, 2004
B
Meringkas Teks Buku
Sebelum meringkas teks buku, kamu harus menentukan gagasan
pokok. Gagasan pokok dari teks buku di atas adalah sebagai berikut.
Paragraf 1
: Pengaruh kebudayaan Hindu, Buddha, dan Islam
Paragraf 2
: Objek seni
Paragraf 3
: Teknik pembuatan seni bangunan
Paragraf 4
: Karya pada zaman Majapahit
Paragraf 5
: Masuknya budaya Islam
Paragraf 6
: Kekhasan seni bangunan
Bahasa Indonesia Kelas 5 SD/MI
146
Rangkuman
Refleksi
Untuk menjadi pembawa acara, terlebih dulu kita harus mencatat
susunan acara. Setelah itu, kita dapat berlatih dengan berbicara di depan
kelas.
Membaca buku adalah kegiatan yang bermanfaat. Dari kegiatan itu,
kita bisa mendapatkan banyak sekali pengetahuan. Untuk meringkas buku
kita harus menentukan gagasan-gagasan pokok buku/teks tersebut.
Acara televisi apakah yang kamu tonton di rumah?
Apakah kamu bisa menentukan gagasan pokok sebuah karangan?
Apakah kamu berani menjadi pembawa acara di depan kelas?
Apakah yang kamu mengerti tentang seni bangunan di Indonesia?
Apakah kamu bisa menggunakan tanda titik dua (:) ? Apakah
pemakaian titik dua tersebut sudah tepat?
Setelah menentukan gagasan pokok, ringkaslah bacaan yang berjudul
“Seni Bangunan”! Tulislah berdasarkan gagasan pokok tersebut!
C Membaca Ringkasan
Setelah selesai meringkas isi teks buku, bacakanlah hasil ringkasan
kamu di depan kelas!
Bab 12 - Hiburan
147
A
Membaca Teks Bacaan
Bacalah teks bacaan berikut ini!
Melihat dengan Diam-diam
Pada hari Rabu, rumah Rino kosong. Ayah dan ibunya sedang meng-
hadiri pesta perkawinan teman ayahnya. Karena tidak ada yang mengawasi,
Rino melihat acara televisi. Acara yang dilihat oleh Rino adalah acara tentang
gulat. Rino sangat senang dengan acara tersebut. Dia mempraktikkannya
dengan guling yang dia bawa dari kamarnya. Setelah pandai melakukan
teknik-teknik dalam gulat, Rino akan mempraktikkannya dengan teman-
nya.
B
Memberi Pendapat dan Alasan
Berikanlah pendapat dan alasan kamu terhadap persoalan di bawah
ini!
Tes Mendengarkan
Uji Kompetensi
1. Persoalan
:
Rino menonton acara gulat secara diam-
diam.
Pendapat
: ........................................................................
Alasan
: ........................................................................
2. Persoalan
:
Rino akan mempraktikan teknik gulat ke-
pada temannya.
Pendapat
: ........................................................................
Alasan
: ........................................................................
C Memberi Saran
Berikanlah saran terhadap persoalan di atas!
Bahasa Indonesia Kelas 5 SD/MI
148
Bacalah sebuah buku yang kamu senangi!Ringkaslah buku yang kamu
baca! Jangan lupa sebelum kamu ringkas, buatlah gagasan pokok terlebih
dahulu!
Tes Menulis
A Menulis Drama
Bentuklah kelompok yang terdiri dari 3 orang! Buatlah sebuah drama
dengan tema bebas!
Tes Berbicara
Lembar Pengamatan untuk kelompok ........
No Nama Peran yang dimainkan
Hasil pengamatan
1. ........... Sebagai ayah
Baik / Cukup / Kurang
2. ............ Sebagai ibu
Baik / Cukup / Kurang
3. ............ Sebagai Rena
Baik / Cukup / Kurang
A
Memperagakan Menjadi Pembawa Acara
Tes Membaca
Setelah selesai menjelaskan daftar susunan acara dalam kalimat (hal. 144),
peragakanlah menjadi pembawa acara pentas seni tersebut di depan kelas!
B
Mementaskan Drama
Setelah selesai membuat drama, pentaskanlah hasil drama tersebut
di depan kelas!
C
Memberi penilaian
Sementara kelompok lain sedang memerankan drama, kelompokmu
memberi penilaian. Berilah penilaian terhadap tiap-tiap pemain dari drama
yang dimainkan!
A
Meringkas Buku
Bab 12 - Hiburan
149
Glosarium
Bidadari
: putri atau dewi dari kayangan dalam cerita zaman
dulu.
Dagelan
: lawakan atau pertunjukan jenaka.
Dialog :
percakapan antarpelaku dalam pementasan
Dongeng
: bentuk sastra lama yang bercerita tentang suatu
kejadian yang luar biasadengan penuh khayalan.
Drama komedi : drama yang ceritanya penuh kelucuan.
Drama tragedi : drama yang ceritanya penuh kesedihan.
Ekspresi
: pengungkapan perasaan atau proses menyatakan
maksud dan gagasan.
Epilog :
kata penutup yang mengakhiri suatu lakon
Fabel
: cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia
yang pelakunya diperankan oleh binatang.
Legenda
: dongeng tentang suatu keajaiban alam, tentang asal-
usul suatu tempat, benda, atau kejadian di suatu
tempat atau daerah.
Monolog
: pembicaraan yang dilakukan dengan diri sendiri atau
percakapan seorang diri.
Pemerian
: penggambaran atau penjelasan tentang keadaan
suatu peristiwa.
Prolog
: kata-kata pembuka dalam pementasan drama.
Punakawan
: pelayan atau pengawal raja atau bangsawan pada
zaman dahulu.
Sportif
: bersifat ksatria, jujur.
Teater
: gedung atau tempat pertunjukan.
Wayang
: boneka tiruan orang yang terbuat dari pahatan kulit
atau kayu yang dimanfaatkan untuk memerankan
Bahasa Indonesia Kelas 5 SD/MI
150
Aridi. 1978.
Membaca dan Menulis Permulaan: Metode Struktur
Analitik Sintetik.
Jakarta: Depdikbud.
Buku Petunjuk Telepon
. 2001. Jakarta: PT Infomedia Nusantara.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1988.
Petunjuk Teknis
Pelajaran Membaca di Sekolah Dasar.
Jakarta: Depdikbud.
________ .1988.
Petunjuk Teknis Pelajaran Menulis di Sekolah
Dasar.
Jakarta: Depdikbud.
________ . 1992.
Pedoman Penulisan Bahan-bahan Pelajaran.
Jakarta:
Depdikbud.
________ . 1998.
Permainan Tradisional Indonesia.
Jakarta:
Depdikbud.
________ . 2001.
Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta: Balai
Pustaka.
________ . 2003.
Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia
. Jakarta: Balai
Pustaka.
Hasanah, S. 1987. “Hikayat Padi dan Orang Bersawah”. Dalam
Seri
Cerita Rakyat Sulawesi
. Bandung: Pionir Jaya.
Gayo, H.M. Iwan (Ed.). 2006.
Buku Pintar Seri Senior.
Jakarta: Pus-
taka Warga Negara.
Keraf, Gorys. 1991.
Tata Bahasa Rujukan Bahasa Indonesia.
Ja-
karta:
PT Gramedia.
Kompas
: 8 Februari 2004, 15 Februari 2004, 29 Februari 2004, 28
Maret 2004, 17 November 2006, 28 Januari 2007, 1 Februari
2007.
Majalah
Bobo
: Tahun XXXIV 5 Oktober 2006, Tahun XXXIV 26
Oktober 2006, Tahun XXXIV 16 November 2006, Tahun XXX-
IV 23 November 2006, Tahun XXXIV 28 Desember 2006.
Bab 12 - Hiburan
151
Moeliono, Anton.
et al
. 1988.
Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.
Jakarta: Balai Pustaka.
Murhananto. 2006.
Dasar-dasar Permainan Futsal
. Jakarta: Kawan
Pustaka.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2003.
Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.
Jakarta:
Balai Pustaka.
Rumadi, A (Ed.). 1982.
Kumpulan Drama Remaja.
Jakarta: PT
Gramedia.
Suparlan, Y.B. 2004.
Kumpulan Cerita Rakyat Indonesia
. Yogya-
karta:
Yayasan Pustaka Nusatama.
Tim Kerajinan Tangan dan Kesenian Jakarta. 2004.
Kerajian Tangan
dan Kesenian 5
. Jakarta: PT Galaxy Puspa Mega.
Tim Penyusun Ensiklopedi Nasional Indonesia. 1996.
Ensiklopedi
Nasional Indonesia.
Jakarta: PT Cipta Adi Pustaka.
Tim Bahasaku, Bahasa Indonesia. 2004.
Bahasaku, Bahasa Indone-
sia Untuk Sekolah Dasar Kelas 5
. Jakarta: PT Galaxy Puspa
Mega.
Widya Wiyata Pertama Anak-anak. 2002.
Why? Why? Ekologi dan
Lingkungan.
Jakarta: Tira Pustaka.
V. Sudiati & Sujiati. 2002.
Ulasan Cerita Rakyat Jawa Tengah.
Bahasa Indonesia Kelas 5 SD/MI
152
Indeks
A
Amanat 55, 57, 63
Atlet 125, 126
B
Bait 35, 37
Batara 16, 17, 18, 19
Berdiskusi 136, 137, 142
Bidadari 86
Bijaksana 55, 57, 64
C
Cerita rakyat 1, 12
Condrodimuka 17, 18
D
Daftar menu 109, 113, 114, 118, 119, 120
Dagelan 92
Deskripsi 74, 75
Dialog 29, 37, 38, 83, 90, 93
Drama 81, 83, 85, 90, 91, 92, 93
E
Ekspresi 85
Epilog 93
F
Fabel 93
Faktual 1, 4, 11
Futsal 128, 129, 130
G
Gulat 158
H
Helikopter 30, 32, 39, 42
Hiburan 147, 150, 152, 153, 160
I
Ide 71
Informasi 15, 20, 21, 25
Intonasi 29, 35, 36, 42
Iri hati 138, 140, 145
K
Kalimat
berita 35
tanya 29, 34, 35, 41
Karakter 113
Karangan 1, 9, 10
Kata
penghubung 101, 104
Kegiatan 55, 57, 58, 59, 60, 65, 66
Konjungsi 60, 63
L
Lafal 29, 36, 42
Laporan 109, 115, 116, 117, 118, 120
Latar cerita 26
M
Majemuk
setara 15, 24, 25, 28
Meringkas 91, 128, 129, 132
Monolog 93
N
Narasumber 29, 31, 39, 40
O
Olahraga 59, 60
P
Pembawa acara 147, 153, 154, 157
pemerian 156, 157
Pendapat 67, 69, 70
Penyuluhan 43
Percakapan 1, 6, 8
Pergelaran 72, 73, 74
Peristiwa 105, 106
Perwatakan 19
Pokok Pikiran 43, 48
Prolog 93
Puisi 29, 35, 36, 37, 42
Punakawan 92
R
Rakit 30, 32, 39, 40
Reyot 138
Ronda 44, 45
S
Saran 67, 70
Surat undangan 55, 62, 66
T
Tanda
kurung 67, 74, 75
seru 1, 8, 11, 13, 14
Teater 83
Titik dua 147, 156, 157, 160
W
Watak 12
Wawancara 29, 31, 33, 39
Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp
8.931
,-